FAQ

1. Darimana sumber ide ini didapat? 

Ide ini terinspirasi saat saya membantu ibu saya untuk membuat nasi goreng menggunakan berbagai jenis sayuran untuk memperoleh warna yang berbeda-beda dari nasi goreng biasanya. 

 2. Mengapa menggunakan warna pelangi? 

Karena warna yang terdiri dari warna Merah, Jingga, Kuning, Hijau,Ungu ini terdapat pada beberapa sayuran yang bisa diambil sarinya yang kemudian bisa digunakan untuk pewarna makanan agar menarik nafsu makanan pada konsumen, terlebih lagi pada anak-anak. 

 3. Mengapa menggunakan Non MSG? 

Sejauh ini, banyak makanan yang rasanya nikmat dikarenakan ada penguat MSG nya. Padahal, MSG ini tidak baik untuk kesehatan, apalagi pertumbuhan Otak. Maka dari itu, kita mencoba membuktikan pada konsumen bahwa tanpa MSG pun kenikmatan dan kelezatan makanan bisa didapat.Sekaligus aman dikonsumsi bagi semua umur. 

4. Apa saja menu yang dihadirkan dalam warung ini? 

 a. Nasi Goreng Merah (kami mengolah nasi ini menggunakan bahan baku yaitu beras merah dengan resep nasi goreng jawa),(bagi anda yang tidak suka beras merah, kami juga menggunakan nasi putih untuk bahan  bakunya). 

 b. Nasi Goreng Jingga (bahan baku nasi putih, dengan pewarna campuran yaitu Ubi Merah dicampur dengan santan untuk memperoleh warna Jingga).Pengolahannya dengan proses mengukus untuk memperoleh warnan jingga tersebut. 

c. Nasi Goreng Kuning (bahan baku nasi putih, dengan menggunakan pewarna Kunyit). 

d. Nasi Goreng Hijau (bahan baku nasi putih, dengan menggunakan pewarna sayuran yaitu Cabe Hijau besar). 

 e. Nasi Goreng Ungu (bahan baku nasi putih, dengan menggunakan pewrna dari Ubi Ungu) 

5. Bagaimana proses pengolahannya? 

Proses pengolahan dari pewarna tersebut sangatlah rumit dan membutuhkan waktu yang lama.

 6. Bagaimana dengan harga nasi goreng pelangi ini dan biaya produksi? 

Kami ingin meberikan kenikmatan nasi goreng tanpa MSG dengan harga masyarakat, apalgi bahan baku dari proses pembuatan nasi goreng ini bisa ditemukan di pasar-pasar tradisional.